Inilah Organ Tubuh yang Berperan dalam Proses Pencernaan

Inilah Organ Tubuh yang Berperan dalam Proses Pencernaan

Inilah Organ Tubuh yang Berperan dalam Proses Pencernaan – Meski seringkali dicap buruk, lemak sebenarnya berperan penting untuk menyediakan energi slot qris agar tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Lemak juga membantu tubuh Anda menyerap vitamin penting dan menghasilkan asam lemak esensial pada tubuh untuk mengontrol peradangan, meningkatkan kesehatan otak, dan masih banyak lagi. Namun memang, proses tubuh mencerna makanan berlemak sedikit lebih rumit daripada sumber makanan lainnya.  Setiap makanan yang dikonsumsi akan melalui proses pencernaan di dalam tubuh. Melalui proses ini, energi dan beragam jenis nutrisi penting akan diserap untuk memastikan tubuh dapat berfungsi dengan baik. Proses pencernaan makanan melibatkan berbagai organ dalam sistem pencernaan, seperti lambung, hati, pankreas, empedu, dan usus. Setiap organ tubuh tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam proses pencernaan makanan.

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya, sedangkan sisa-sisa makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa memakan waktu sekitar 24−72 jam. Selain jenis dan jumlah makanan, lama proses pencernaan makanan tergantung pada jenis kelamin, tingkat metabolisme, dan kondisi medis tertentu. Contohnya adalah pencernaan makanan akan lebih lama terjadi pada penderita gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan keluaran hk nutrisi. Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di dalam tubuh:

Usus Besar dan Anus

Lemak sisa yang tidak dapat diserap oleh tubuh nantinya akan masuk ke dalam usus besar untuk dikeluarkan dari tubuh melalui anus dalam bentuk feses. Inilah yang dikenal dengan proses buang air besar.

Usus Kecil

Proses pencernaan lemak yang sesungguhnya terjadi setelah makanan yang Anda telan berada di usus kecil. Lemak tidak dapat larut dalam air, maka proses emulsifikasi (pencampuran) lemak sangat diperlukan. Di bagian atas usus kecil, lebih tepatnya duodenum, proses emulsifikasi lemak secara mekanik berlanjut dengan bantuan asam empedu yang dihasilkan dari kantung empedu. Asam empedu adalah zat yang mampu mengemulsi lemak dan merubah ukurannya menjadi beratus-ratus kali lipat lebih kecil dari ukuran normalnya. Di saat yang bersamaan, pankreas, organ kecil yang terletak di bawah perut, menghasilkan enzim lipase untuk mengemulsi lemak secara hidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Kedua senyawa tersebut akan bereaksi dengan garam empedu untuk menghasilkan molekul-molekul lemak yang lebih kecil lagi, disebut micel.

Setelah molekul lemak diubah menjadi micel, enzim lipase kembali bekerja untuk memecah molekul lemak menjadi asam lemak dan monogliserida, yang nantinya akan melawati usus halus. Setelah berhasil melewati usus halus, asam lemak akan diubah menjadi trigliserida, yang bergabung dengan kolesterol, fosofolipid, dan protein untuk membentuk struktur baru yang disebut kilomikron. Lapisan protein dari kilomikron membuat slot thailand molekul ini dapat larut dalam air. Alhasil, lemak dapat langsung disalurkan melalui pembuluh getah bening dan aliran darah menuju berbagai jaringan tubuh yang memerlukannya.

Saat kilomikron bergerak melalui aliran darah, mereka akan menyalurkan trigliserida ke jaringan adiposa. Sekitar 20 persen trigliserida kemudian dikirim ke hati untuk dipecah dan diserap oleh sel-sel hati atau digunakan untuk menghasilkan energi. Semua sel Anda dapat menggunakan asam lemak sebagai energi, kecuali yang ada di otak, sel darah merah, dan mata.

Lambung

Di dalam lambung, otot-otot dinding lambung akan bekerja seperti blender untuk mengaduk dan mencampur segala makanan yang baru Anda telan dengan makanan yang sebelumnya sudah Anda makan. Selain itu, lapisan lambung Anda secara alami akan menghasilkan asam dan enzim untuk memecah makanan secara kimiawi. Hal ini dilakukan agar lemak dapat dipecah menjadi bagian yang jauh lebih halus dan dapat langsung dicerna di usus kecil.

Kerongkongan (esofagus)

Makanan yang telah lumat kemudian akan mengalir melewati kerongkongan. Aliran ini terjadi karena di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membuat otot-otot di tenggorokan bergerak terus untuk mendorong makanan sampai masuk ke dalam lambung.

Mulut 

Proses pencernaan sudah dimulai begitu Anda memasukan makanan ke dalam mulut. Saat mengunyah, gigi akan menghancurkan makanan menjadi potongan-potongan kecil sementara enzim lipase dari air liur ikut melumatkan teksturnya agar nantinya makanan tersebut lebih mudah ditelan.